.
.
ketika masih belum terubat sedikitpun kedukaan...
ketika rohani dan jasmani masih lagi dalam kebingungan...
antara sedar dan khayal....
antara mimpi dan nyata...
antara jasad dan nyawa..
Sang hud-hud Taman Syurga pula hilang dari pandangan...
dilarikan entah dia atau dia...
maka sakitnya, dukanya, sengsaranya...
ternyata berganda...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment